Sky Blue Bow Tie Manfaat Tanaman Pencegah Kanker: Januari 2014
animasi bergerak gif
My Widget

Senin, 27 Januari 2014

Buah Pencegah Kanker


1.Apel
Apel  adalah tanaman yang berasal dari Asia tengah, tanaman hidup di iklim dingin, apel merupakan buah yang banyak laku di pasaran bebas, selain rasanya yang lezat apel juga memiliki banyak khasiat, yaitu dapat merawat kulit sehingga terlihat lebih awt muda, memelihara energi dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah dan mengandung antioksidan sebagai senyawa yang dapat memperlambat regenerasi abnormal sel menjadi kanker. 


2.Manggis
Manggis merupakan tanaman berkhasiat yang kini namanya melambung pesat di dunia kesehatan, tanaman ini juga disebut si ratu buah, tanaman ini memiliki banyak khasiat dalam pengobatan berbagai penyakit, obat ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan kandungan zat xanthone nya. 50 % mengandung senyawa xanthone yang dapat mengikat milyaran antioksidan untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan menghancurkan kanker dari organ tubuh tanpa merusak jaringan sekitar.


3.Sirsak
Sirsak merupakan tanaman yang mengandung zat sitotoksik dan acetogenin, sitotoksik adalah zat penghilang racun dalam tubuh, sedangkan acetogenin adalah suatu zat yang dapat menghancurkan kanker. Sirsak kini banyak digunakan sebagai bahan dasar tanaman obat-obatan dan nama sirsak melambung pesat di duni kesehatan terutama obat-obatan herbal.

Senin, 20 Januari 2014

Manfaat Tanaman Pencegah Kanker

Brokoli dan  Kembang Kol
Brokoli dan kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral. Didalam brokoli dan kembang kol terkandung senyawa yang dinamakan indole-3-carbinol. Senyawa ini mampu mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.
Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu masak. Didalam bawang putih terkandung antioksidan yang mampu menurunkan resiko terkena kanker payudara, kanker usus dan kanker lambung.
Tomat
Tomat merupakan salah satu buah yang gampang dijumpai karena buah ini tersebar di berbagai daerah dan harganya pun terbilang murah. Didalam buah tomat terkandung bahan aktif likopen dan antioksidan yang mampu mencegah kanker prostat.
Wortel
Tanaman 
pencegah kanker berikutnya adalah wortel. Tanaman yang paling disukai oleh kelinci ini mengandung karotenoid, yakni sejenis antioksidan yang sangat efektif dalam mencegah kanker rektum.
Ubi Jalar
Ubi jalar atau yang dikenal dengan sebutan lain ketela ra
mbat ini mengandung segudang sifat anti kanker. Salah satu diantaranya yaitu beta-karoten yang mampu melindungi DNA dalam inti sel dari berbagai bahan kimia penyebab kanker. Ubi jalar juga mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mencegah tumbuhnya sel – sel kanker.
Rumput Laut
Rumput laut merupakan sumber daya hayati yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan keripik, es campur dan berbagai makanan lainnya. Rumput laut sangat kaya akan serat, beta karoten dan protein. Disamping itu, asam lemak chlorophylones yang terkandung dalam rumput laut mampu melawan pertumbuhan sel kanker.
Jamur
Tanaman pencegah kanker selanjutnya adalah jamur. Jenis jamur seperti maitake, reishi, versicolor, coriolus dan shiitake diyakini mampu mencegah pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan sistem imun tubuh. Dalam jamur tersebut terdapat kandungan polisakarida dan lentinan. Lentinan merupakan salah satu senyawa kuat yang efektif meningkatkan imunitas. Protein lektin yang terkandung dalam jamur – jamur tersebut memiliki aktifitas anti kanker.
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
4. Jahe
Peneliti asal India Y.Sukha dan M.Singh  telah berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa yang berfungsi sebagai anti kanker. Senyawa tersebut diantaranya vallinoid, gingerol, paradol, shogaol, dan Zingeron.
5. Akar Kuning
Baru-baru ini ditemukan tanaman anti kanker di hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tanaman yang ditemukan oleh peneliti asal Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, Sulanjari itu adalah Akar Kuning (Arcangelicia flava). Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker, dan tanaman ini masih dalam penelitian untuk mengetahui manfaat lainnya.
- See more at: http://infosehatdancantik.blogspot.com/2012/07/obat-kanker-dan-tumor-dengan-tanaman.html#sthash.dztWwEaD.dpuf
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
4. Jahe
Peneliti asal India Y.Sukha dan M.Singh  telah berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa yang berfungsi sebagai anti kanker. Senyawa tersebut diantaranya vallinoid, gingerol, paradol, shogaol, dan Zingeron.
5. Akar Kuning
Baru-baru ini ditemukan tanaman anti kanker di hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tanaman yang ditemukan oleh peneliti asal Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, Sulanjari itu adalah Akar Kuning (Arcangelicia flava). Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker, dan tanaman ini masih dalam penelitian untuk mengetahui manfaat lainnya.
- See more at: http://infosehatdancantik.blogspot.com/2012/07/obat-kanker-dan-tumor-dengan-tanaman.html#sthash.dztWwEaD.dpuf
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
4. Jahe
Peneliti asal India Y.Sukha dan M.Singh  telah berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa yang berfungsi sebagai anti kanker. Senyawa tersebut diantaranya vallinoid, gingerol, paradol, shogaol, dan Zingeron.
5. Akar Kuning
Baru-baru ini ditemukan tanaman anti kanker di hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tanaman yang ditemukan oleh peneliti asal Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, Sulanjari itu adalah Akar Kuning (Arcangelicia flava). Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker, dan tanaman ini masih dalam penelitian untuk mengetahui manfaat lainnya.
- See more at: http://infosehatdancantik.blogspot.com/2012/07/obat-kanker-dan-tumor-dengan-tanaman.html#sthash.dztWwEaD.dpuf
1. Daun Sirsak
Daun sirsak mampu memperlambat dan membunuh sel kanker, hal karena kandungan acetogeninns yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tanpa menggangu sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Daun sirsak bekerja secara alami, aman dan efektif, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang sering terjadi menggunakan terapi kemoterapi.
2. Keladi Tikus
Di Indonesia sudah banyak penelitian dilakukan atas tanaman ini. Dr. Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka IPB menemukan bahwa ekstrak Keladi Tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin (enzim yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker). Tak kalah menarik adalah hasil penelitian dari Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membuktikan ektrak daun Keladi Tikus memotong rantai DNA sel kanker sehingga menggagalkan sel kanker berkembang.
3. Sarang Semut
Kandungan flavonoid dalam Sarang Semut berfungsi melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
4. Jahe
Peneliti asal India Y.Sukha dan M.Singh  telah berhasil mengidentifikasi beberapa senyawa yang berfungsi sebagai anti kanker. Senyawa tersebut diantaranya vallinoid, gingerol, paradol, shogaol, dan Zingeron.
5. Akar Kuning
Baru-baru ini ditemukan tanaman anti kanker di hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tanaman yang ditemukan oleh peneliti asal Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, Sulanjari itu adalah Akar Kuning (Arcangelicia flava). Tumbuhan itu berkhasiat obat anti malaria dan mengandung anti kanker, dan tanaman ini masih dalam penelitian untuk mengetahui manfaat lainnya.
- See more at: http://infosehatdancantik.blogspot.com/2012/07/obat-kanker-dan-tumor-dengan-tanaman.html#sthash.dztWwEaD.dpuf
 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com